Agar Tanaman Tidak Layu, Lakukan 10 Cara Merawat Tanaman Hias Ini
Akhir-akhir ini, perawatan tanaman hias telah menjadi tren dan membuka banyak peluang bisnis baru. Selain membuat rumah terlihat lebih indah, kehadiran tanaman juga dapat meningkatkan suasana hati.
Namun, perawatan tanaman harus dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tetap subur dan tidak layu. Bagaimana cara merawat tanaman agar tumbuh subur? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Bagaimana ya cara merawat tanaman hias agar tetap subur dan sehat?
Tidak hanya untuk membuat rumah lebih asri, merawat tanaman hias juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kita. Namun, perawatan tanaman harus dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak layu dan kesuburannya tetap terjaga. Berikut ini adalah beberapa tips merawat tanaman hias yang bisa kamu praktikkan di rumah.
Pilih media tanam yang tepat
Pilih tempat untuk menanam
Berikutnya, lokasi penempatan tanaman juga memegang peranan penting dalam perawatannya.
Karena perawatan tanaman di dalam pot dapat berbeda dengan menanam langsung di tanah atau polybag.
Kenapa penempatan yang tepat sangat penting?
Hal ini berkaitan dengan jumlah air yang diberikan pada tanaman.
Beri sinar matahari yang cukup
Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman membutuhkan cahaya yang cukup, termasuk tanaman indoor. Oleh karena itu, memperhatikan sinar matahari sangat penting bagi tanaman.
Tanaman memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis. Jika Anda memilih menanam tanaman indoor, Anda perlu memindahkan tanaman ke tempat yang cukup terkena sinar matahari untuk memastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup.
Mengatur suhu dan kelembapan
Untuk merawat tanaman dengan baik, perlu memperhatikan apakah tanaman tersebut sesuai dengan suhu di tempat tinggalmu. Selain itu, penting juga memperhatikan kelembapan udara yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.
Jika kelembapan udara di lingkungan tempat tinggalmu terlalu rendah atau terlalu tinggi, kamu bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara yang tepat bagi tanaman.
Menyiram tanaman dengan tepat
Memotong bagian yang mati
Pastikan tanaman bebas hama
Menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Kehadiran hama dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Agar terhindar dari serangan hama, perlu memberikan nutrisi yang cukup untuk tanaman, memindahkan posisi tanaman secara rutin, menjaga kualitas tanah, serta memangkas rumput liar di sekitar tanaman.
Selain itu, penting untuk membersihkan debu yang menempel pada tanaman dan menjaga kebersihan di sekitar tanaman secara teratur.
Beri nutrisi penting
Gunakan pupuk alami
Ganti pot secara teratur
Berapa Kali Kita Harus Menyiram Tanaman?
Menyiram tanaman memerlukan perhatian khusus agar tidak sembarangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah cuaca dan ukuran tanaman.
Saat cuaca sangat panas, disarankan untuk menyiram tanaman setiap hari pada pagi hari sebelum pukul 10. Namun, hindari menyiram saat terik karena bisa membakar tanaman.
Pada saat curah hujan tinggi, tidak perlu menyiram setiap hari, terutama jika tanaman sudah terkena hujan. Pastikan pengairan tetap terjaga dan tidak membuat tanaman terendam air.
Perhatikan juga ukuran tanaman. Jika tanaman besar, maka memerlukan lebih banyak air. Tanaman besar dalam pot besar bisa disiram setiap 4-7 hari sekali, sedangkan tanaman kecil dalam pot kecil perlu disiram setiap 2 hari sekali.
Apa yang Membuat Tanaman Mati?
Ada beberapa penyebab umum tanaman yang menyebabkan tanaman layu atau mati, selain terendam air, antara lain:
- Kekurangan atau kelebihan air.
- Meletakkan tanaman dalam pot yang tidak memiliki lubang atau pengairan yang buruk.
- Paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Lupa memindahkan tanaman ke pot baru atau tidak melakukan repotting.
- Terlalu sering memindahkan tanaman.
- Batang patah atau rusak.
- Terserang hama dan penyakit.
Kapan Memberi Pupuk pada Tanaman?
Anda dapat memberikan pupuk pada dua waktu yang berbeda, yaitu pagi dan malam.
- Pada pagi hari, manfaatkan suhu dingin dan kurangi angin untuk memberikan pupuk. Setelah memberikan pupuk, siram tanaman agar tidak terlalu banyak menguap atau hilang ke udara.
- Sedangkan pada malam hari, tanaman tidak mengalami stres karena panasnya terik di siang hari. Namun, pastikan dedaunan tidak basah terlalu lama di malam hari.